gambar penampang vagina |
Pendarahan vagina yang terjadi di luar siklus menstruasi, termasuk di dalamnya periode menstruasi yang tidak teratur (metrorrhagia); secara medis dikenal sebagai pendarahan vagina antara periode atau pendarahan intermenstrual. Bisa ditandai adanya bercak darah atau flek darah yang menempel pada celana dalam, di luar waktu menstruasi. Ada banyak kemungkinan penyebab terjadinya pendarahan antara periode normal. Karena bercak dapat menunjukkan kondisi serius yang mendasarinya. Untuk melakukan pengujian, diagnosis, dan pengobatan; Anda harus berkonsultasi dengan tenaga medis atau dokter. Kemungkinan yang jadi penyebab pendarahan di luar masa menstruasi adalah: kanker dalam rahim atau leher rahim, keguguran, kekeringan vagina dan ketidakseimbangan hormon.
Penyebab Pendarahan Vagina di Luar Siklus Haid
Pendarahan antara periode merupakan keadaan abnormal dari siklus menstruasi. Rata-rata siklus haid adalah 28 hari dengan panjang jangka waktu sekitar empat hari pendarahan. Siklus haid berlangsung antara 21 sampai dengan 35 hari, dengan lama pengeluaran darah haid yang normal adalah 2 hingga 7 hari. Setiap pendarahan di luar waktu ini dianggap tidak normal dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Ketidakseimbangan hormon: Estrogen dan progesteron adalah dua hormon yang mengatur siklus menstruasi. Jika keseimbangan hormon tersebut terganggu, seorang wanita dapat mengalami pendarahan yang tidak normal di luar siklus menstruasi. Disfungsi ovarium, masalah kelenjar tiroid, dan saat memulai dan menghentikan konsumsi pil KB, dapat mempengaruhi keseimbangan hormon Anda.
- Alat kontrasepsi: Salah satu alat untuk mengontrol kelahiran (Keluarga Berencana) adalah tindakan memasukkan perangkat yang terbuat dari plastik ke dalam rahim. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan di luar masa haid yang abnormal.
- Komplikasi kehamilan: Komplikasi selama kehamilan dapat menyebabkan bercak darah keluar di luar waktu menstruasi. Sebab lain dari pendarahan di luar masa menstruasi, karena keguguran dan kehamilan ektopik (keadaan dimana telur yang dibuahi masuk ke dalam tuba fallopi bukan ke dalam rahim).
- Uterine fibroid atau polip: pertumbuhan jaringan baru di dalam rahim, bukan kanker. Hal ini sering terjadi pada wanita yang telah memiliki anak.
- Infeksi: Pendarahan vagina di luar waktu haid dapat mengindikasikan infeksi pada organ reproduksi. Infeksi dapat menyebabkan peradangan dan pendarahan, keadaan ini dapat terjadi karena infeksi menular seksual. Pendarahan dapat terjadi setelah douching (mencuci atau membilas vagina dengan cara menyemprotkan air atau cairan lain) atau setelah berhubungan seks. Mungkin juga karena penyakit radang panggul (ditandai dengan peradangan pada organ reproduksi yang mengarah ke jaringan parut).
- Kanker: Walau merupakan kejadian langka, kanker leher rahim, kanker vagina, kanker rahim, atau kanker indung telur bisa menyebabkan pendarahan di luar siklus menstruasi.
- Penyebab yang jarang terjadi: ada benda asing dalam vagina, stres yang ekstrim, dan diabetes.
Penyebab Pendarahan Vagina di Luar Siklus Haid
Pendarahan antara periode merupakan keadaan abnormal dari siklus menstruasi. Rata-rata siklus haid adalah 28 hari dengan panjang jangka waktu sekitar empat hari pendarahan. Siklus haid berlangsung antara 21 sampai dengan 35 hari, dengan lama pengeluaran darah haid yang normal adalah 2 hingga 7 hari. Setiap pendarahan di luar waktu ini dianggap tidak normal dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Ketidakseimbangan hormon: Estrogen dan progesteron adalah dua hormon yang mengatur siklus menstruasi. Jika keseimbangan hormon tersebut terganggu, seorang wanita dapat mengalami pendarahan yang tidak normal di luar siklus menstruasi. Disfungsi ovarium, masalah kelenjar tiroid, dan saat memulai dan menghentikan konsumsi pil KB, dapat mempengaruhi keseimbangan hormon Anda.
- Alat kontrasepsi: Salah satu alat untuk mengontrol kelahiran (Keluarga Berencana) adalah tindakan memasukkan perangkat yang terbuat dari plastik ke dalam rahim. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan di luar masa haid yang abnormal.
- Komplikasi kehamilan: Komplikasi selama kehamilan dapat menyebabkan bercak darah keluar di luar waktu menstruasi. Sebab lain dari pendarahan di luar masa menstruasi, karena keguguran dan kehamilan ektopik (keadaan dimana telur yang dibuahi masuk ke dalam tuba fallopi bukan ke dalam rahim).
- Uterine fibroid atau polip: pertumbuhan jaringan baru di dalam rahim, bukan kanker. Hal ini sering terjadi pada wanita yang telah memiliki anak.
- Infeksi: Pendarahan vagina di luar waktu haid dapat mengindikasikan infeksi pada organ reproduksi. Infeksi dapat menyebabkan peradangan dan pendarahan, keadaan ini dapat terjadi karena infeksi menular seksual. Pendarahan dapat terjadi setelah douching (mencuci atau membilas vagina dengan cara menyemprotkan air atau cairan lain) atau setelah berhubungan seks. Mungkin juga karena penyakit radang panggul (ditandai dengan peradangan pada organ reproduksi yang mengarah ke jaringan parut).
- Kanker: Walau merupakan kejadian langka, kanker leher rahim, kanker vagina, kanker rahim, atau kanker indung telur bisa menyebabkan pendarahan di luar siklus menstruasi.
- Penyebab yang jarang terjadi: ada benda asing dalam vagina, stres yang ekstrim, dan diabetes.
Kapan Mencari Bantuan Medis?
Setiap kali mengalami pendarahan vagina abnormal, Anda harus menghubungi dokter. Penyebab pendarahan bisa serius dan harus diketahui. Bila Anda sedang hamil dan mengalami pendarahan pada vagina, segera kunjungi dokter.
Jika mengalami gejala pendarahan serius lainnya, Anda mungkin memerlukan perhatian medis secara darurat. Gejala-gejala serius ini, antara lain:
sakit
kelelahan
pusing
demam
Apa yang Diharapkan Saat Menemui Dokter
Bila Anda mengunjungi dokter untuk berkonsultasi mengenai pendarahan di luar masa haid, bersiaplah untuk menjawab pertanyaan tentang gejala yang dialami. Akan sangat membantu pemeriksaan, jika Anda mencatat siklus haid dengan rutin. Kapan menstruasi dimulai dan kapan berakhir, berapa lama waktu mens-nya, banyak sedikitnya darah, dan kapan terjadinya dan berapa banyak darah yang keluar di luar waktu siklus haid. Dokter mungkin ingin tahu tentang gejala lain yang terjadi, dan obat apa yang dikonsumsi selama ini.
Dokter juga akan cenderung melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan panggul.
Tes diagnostik dapat membantu dokter mengetahui penyebab pendarahan. Dokter mungkin akan mengambil darah untuk memeriksa kadar hormon. Mengambil sedikit kultur jaringan (biopsi) dari leher rahim atau lapisan rahim untuk pengujian. Dokter mungkin juga akan melakukan USG, teknik pencitraan menggunakan gelombang suara untuk menciptakan gambar organ reproduksi Anda.
Konsekuensi Mengabaikan Pendarahan Vagina Antara Periode
Dalam beberapa kasus, jenis pendarahan abnormal akan hilang dengan sendirinya. Namun bagi sebagian wanita, membutuhkan perawatan untuk menyembuhkannya. Mengabaikan masalah dengan tidak mengunjungi dokter dapat menyebabkan memburuknya masalah. Jika penyebab pendarahan adalah infeksi, kanker, atau gangguan serius lainnya, konsekuensinya, hal ini bisa mengancam jiwa penderitanya.
Mencegah Pendarahan Vagina di Luar Siklus Menstruasi
Tergantung pada penyebab pendarahan abnormal, Anda mungkin tidak dapat mencegahnya. Dalam beberapa kasus, langkah-langkah pencegahan dapat membantu. Mempertahankan gaya hidup sehat dan berat badan normal, karena kelebihan berat badan dapat menyebabkan haid menjadi tidak normal. Jika Anda mengonsumsi pil KB, ikuti anjuran dosis pemakaiannya untuk menghindari ketidakseimbangan hormon. Lakukan olah raga untuk menjaga kesehatan dan mengurangi stres. Untuk mengatasi rasa sakit, gunakan obat analgesik ibuprofen atau naproxen, untuk menghilangkan nyeri dan rasa sakit yang menyertai pendarahan di luar siklus haid. Hindari aspirin, yang dapat meningkatkan pendarahan.
Setiap kali mengalami pendarahan vagina abnormal, Anda harus menghubungi dokter. Penyebab pendarahan bisa serius dan harus diketahui. Bila Anda sedang hamil dan mengalami pendarahan pada vagina, segera kunjungi dokter.
Jika mengalami gejala pendarahan serius lainnya, Anda mungkin memerlukan perhatian medis secara darurat. Gejala-gejala serius ini, antara lain:
sakit
kelelahan
pusing
demam
Apa yang Diharapkan Saat Menemui Dokter
Bila Anda mengunjungi dokter untuk berkonsultasi mengenai pendarahan di luar masa haid, bersiaplah untuk menjawab pertanyaan tentang gejala yang dialami. Akan sangat membantu pemeriksaan, jika Anda mencatat siklus haid dengan rutin. Kapan menstruasi dimulai dan kapan berakhir, berapa lama waktu mens-nya, banyak sedikitnya darah, dan kapan terjadinya dan berapa banyak darah yang keluar di luar waktu siklus haid. Dokter mungkin ingin tahu tentang gejala lain yang terjadi, dan obat apa yang dikonsumsi selama ini.
Dokter juga akan cenderung melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan panggul.
Tes diagnostik dapat membantu dokter mengetahui penyebab pendarahan. Dokter mungkin akan mengambil darah untuk memeriksa kadar hormon. Mengambil sedikit kultur jaringan (biopsi) dari leher rahim atau lapisan rahim untuk pengujian. Dokter mungkin juga akan melakukan USG, teknik pencitraan menggunakan gelombang suara untuk menciptakan gambar organ reproduksi Anda.
Konsekuensi Mengabaikan Pendarahan Vagina Antara Periode
Dalam beberapa kasus, jenis pendarahan abnormal akan hilang dengan sendirinya. Namun bagi sebagian wanita, membutuhkan perawatan untuk menyembuhkannya. Mengabaikan masalah dengan tidak mengunjungi dokter dapat menyebabkan memburuknya masalah. Jika penyebab pendarahan adalah infeksi, kanker, atau gangguan serius lainnya, konsekuensinya, hal ini bisa mengancam jiwa penderitanya.
Mencegah Pendarahan Vagina di Luar Siklus Menstruasi
Tergantung pada penyebab pendarahan abnormal, Anda mungkin tidak dapat mencegahnya. Dalam beberapa kasus, langkah-langkah pencegahan dapat membantu. Mempertahankan gaya hidup sehat dan berat badan normal, karena kelebihan berat badan dapat menyebabkan haid menjadi tidak normal. Jika Anda mengonsumsi pil KB, ikuti anjuran dosis pemakaiannya untuk menghindari ketidakseimbangan hormon. Lakukan olah raga untuk menjaga kesehatan dan mengurangi stres. Untuk mengatasi rasa sakit, gunakan obat analgesik ibuprofen atau naproxen, untuk menghilangkan nyeri dan rasa sakit yang menyertai pendarahan di luar siklus haid. Hindari aspirin, yang dapat meningkatkan pendarahan.
Kami menyediakan kapsul herbal untuk menormalkan haid, klik saja : obat herbal normal haid